14 FAKTA DAN MITOS TENTANG BUAH DAN SAYUR
Buah dan sayur merupakan dua
komponen makanan yang banyak mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh.
Didalm makanan ini banyak mengandung vitamin, mineral, dan air yang berperan
dalam metabolisme tubuh.
Mengkonsumsi buah dan sayur ternyata ada filosofi mitos dan fakta tersendiri. Mitos
biasanya tidak sesuai dengan akal manusia, sedangkan fakta pastinya diikuti
oleh hasil ilmiah yang terpercaya. Misalnya menngkonsumsi jambu biji bisa sebabkan usus buntu, mengkonsumsi
melinjo bisa sebabkan asam urat, mengkonsumsi salak bisa menyebabkan sembelit
dan mitos-mitos lainnya.
Kita sebaiknya mengetahui fakta dan mitos mengkonsumsi buah dan sayur
tersebut. Agar kita dapat lebih memahami manfaat dan kebaikan yang tekandung
dalam buah dan sayur tersebut.
Mitos dan Fakta Buah dan Sayur
Mengkonsumsi buah dan sayur terdapat mitos masing-masing. Mulai dari mitos
dengan alasan yang masuk akal hingga alasan yang terdengar konyol di telinga
kita. Sehingga tak jarang membut kita bingung dan serba salah. Berikut ini 14
mitos dan fakta buah dan sayur :
1. Jambu biji
Mitos :
Mengkonsumsi jambu biji Bisa menyebabkan usus buntu.
Fakta : Salah.
Penyakit usus buntu atau biasa dikenal dengan Appendicitis merupakan kondisi
dimana usus buntu membengkak, meradang dan penuh nanah dan rasanya pasti sakit sekali.
Penyakit usus buntu disebabkan oleh adanya bakteri patogen yang menginfeksi
usus besar. Jambu biji tidak akan menyumbat usus, karena akan keluar melalui
BAB.
Mengkonsumsi jambu biji faktanya sangat baik bagi kesehatan dan malah bisa
menjadi obat untuk beberapa penyakit.
2. Jeruk nipis
- Mitos : Mengkonsumsi air perasan jeruk
nipis ditambah dengan kecap bisa sembuhkan batuk.
Fakta : Benar
Dalam jeruk nipis banyak mengandung minyak atsiri dan zat-zat yang mampu
mengendalikan otot-otot pernafasan sehingga batuk menjadi reda. Sedangkan
mengenai penambahan kecap, pada dasarnya kecap tidak berkhasiat untuk
mengobati batuk. Akan tetapi, sebenarnya penambahan kecap pada jeruk
nipis hanya bertujuan untuk mengurangi keasaman air jeruk, sifatnya hanya sebagai
sediaan saja agar air jeruk nipis dapat dikonsumsi.
- Mitos : Mengkonsumsi jeruk nipis dengan ditambahkan pada makanan kuah
bersantan dapat mencegah kolesterol dan juga dapat mengurangi berat badan.
Fakta : Benar.
Air asam yang terdapat pada buah
jeruk nipis terbukti dapat memecah lemak dan mudah larut dalam air ketika
berada pada sistem pencernaan kita. Akan tetapi lemak akan lebih cepat terbakar
jika diimbangi dengan olahraga yang teratur.
3. Salak
Mitos : Mengkonsumsi buah salah dapat
menyebabkan sembelit, karena feses menjadi keras.
Fakta : Salah
Mengkonsumsi salak beserta dengan kulit arinya justru sebenarnya jumlah serat
semakin banyak. Sehingga mengkonsumsi buah salak tidak membuat feses menjadi
keras.
4. Durian
Mitos : Mengkonsumsi buah durian disertai
dengan minuman bersoda dapat mengganggu pencernaan.
Fakta : Benar
Mengkonsumsi buah durian disertai dengan minuman bersoda akan membuat perut
terasa panas. Karena durian yang matang mengandung alkohol yang sangat tinggi
setingkat dengan kadar alkohol pada tape ketan. Sehingga jika ditambah dengan
minuman bersoda yang mengandung zat karbonat akan dapat mengganggu pencernaan.
5. Mentimun
Mitos : Mengkonsumsi mentimun dapat
menyebabkan keputihan.
Fakta : Salah
Keputihan yang terjadi pada wanita disebabkan karena kondisi vagina yang lembab
dan sikap yang malas untuk mengganti celana dalam, sehingga menyebabkan
pertumbuhan bakteri yang memicu terjadinya keputihan yang berbau. Jika
keputihan disebabkan oleh stress tidak menimbulkan efek berbau pada keputihan.
Jadi tidak ada kandungan dari mentimun yang dapat menyebabkan keputihan.
6. Bengkoang
Mitos : Mengkonsumsi buah bengkoang dapat
menjadikan kulit putih.
Fakta : Benar
Didalam buah bengkoang mengandung isoflavon yang dapat berfungsi sebagai
antioksidan yang dapat mencegah kerusakan pada kulit akibat dari paparan sinar
ultraviolet sinar matahari.
7. Semangka
Mitos : Mengkonsumsi buah semangka secara
berlebihan dapat menyebabkan impotensi.
Fakta : Salah
Mengkonsumsi buah semangka terlalu banyak tidak menyebabkan impotensi, numun
bisa saja mengakibatkan gangguan pada pencernaan. Sedangkan kulit dari buah
semangka diyakini dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
8. Jeruk
Mitos : Jangan mengkonsumsi jeruk ketika
sakit maag.
Fakta : Benar
Walaupun didalam jeruk mengandung vitamin C yang tinggi. Namun mengkonsumsi
jeruk dapat meningkatkan kadar asam lambung, sehingga dapat memperparah
penyakit maag.
9. Strawberry
Mitos : Mengkonsumsi buah strawberry
terlalu banyak dapat mengganggu pencernaan.
Fakta : Salah
Mengkonsumsi makanan apapun dengan berlebihan sebenarnya dapat mengganggu
pencernaan. Namun mengkonsumsi buah strawberry 6-12 buah pehari justru
dapat membantu pencernaan dan dapat menyehatkan jantung.
10. Pisang ambon
Mitos : Pisang ambon tidak boleh
dikonsumsi oleh wanita yang masih lajang.
Fakta : Benar
Mengkonsumsi pisang ambon terlalu banyak memang tidak disarankan bagi wanita
yang masih lajang, karena mengkonsumsi membuat libido tinggi. Mengkonsumsi buah
pisang ambon tidak ada hubungannya sama sekali dengan penyebab keputihan pada
wanita.
11. Alpukat
Mitos : Mengkonsumsi buah alpukat dapat
menyebabkan kegemukan.
Fakta : Salah
Memang benar didalam buah alpukat banyak mengandung lemak, namun lemak yang
terkandung dalam buah ini adalakh lemak nabati atau lemak yang baik. Lemak ini
sangat berguna bagi tubuh sebagai pelicin persendian dan untuk kesehatan kulit.
12. Bawang merah
Mitos : Mengkonsumsi bawang merah atau
makanan yang mengandung bawang dapat menyebabkan bau badan
Fakta : Salah
Mengkonsumsi bawang merah dapat menyebabkan suhu tubuh meningkat, sehingga
seseorang yang mengkonsumsi bawang merah akan lebih mudah berkeringat. Bau
badan akan muncul apabila keringat telah bercampur dengan bakteri dan bakteri
lebih mudah tumbuh pada daerah lipatan tubuh seperti ketiak.
13. Nanas
Mitos : Mengkonsumsi buah nanas pada
wanita yang sedang hamil dapat meningkatkan risiko keguguran pada janin.
Fakta : Salah
Mengkonsumsi buah nanas pada wanita yang sedang hamil dengan berlebihan memang
kurang baik bagi kesehatan. Namun mengkonsumsi buah ini boleh saja, dan tidak
ada bukti ilmiah yang menunjukkan nanas menyebabkan keguguran. Di dalam buah
nannas mengandung enzim bromelain yang dapat mencerna protein dalam makanan
agar lebih mudah diserap oleh tubuh, sehingga otomatis janin juga akan dapat
berkembang secara maksimal karena mendapatkan asupan makanan. Selain itu,
mengkonsumsi buah ini juga dapat mengurangi resiko kolesterol, diabetes dan
penyakit jantung.
14. Bayam, mlinjo dan daun singkong
Mitos : Mengkonsumsi bayam, mlinjo dan
daun singkong dapat menyebabkan asam urat.
Fakta : Salah
Asam urat disebabkan oleh zat purin yang biasanya banyak terdapat pada jeroan
seperti ati, usus,ampela dan babat. Segala jenis sayur-sayuran justru sangat
baik bagi kesehatan karena banyak mengandung serat sehingga dapat melancarkan
sistem pencernaan.
Terima Kasih telah membaca Artikel Inilah 14 Mitos dan Fakta Seputar
Buah dan Sayuran. Perlu Anda ketahui bahwa artikel ini sepenuhnya bukan
karya kebun buah sedayu blog. Kami hanya blogger yang tertarik
untuk menulis konten-konten dengan tema kesehatan yang kami kumpulkan
informasinya dari berbagai website kesehatan. Mohon maaf jika ada salah-salah
dalam penulisan dan pemasangan gambar.