12/29/2016

14 fakta dan mitos tentang buah dan sayur


                                  14 FAKTA DAN MITOS TENTANG BUAH DAN SAYUR 
Buah dan sayur merupakan dua komponen makanan yang banyak mengandung nutrisi yang  baik untuk tubuh. Didalm makanan ini banyak mengandung vitamin, mineral, dan air yang berperan dalam metabolisme tubuh.

Mengkonsumsi buah dan sayur ternyata ada filosofi mitos dan fakta tersendiri. Mitos biasanya tidak sesuai dengan akal manusia, sedangkan fakta pastinya diikuti oleh hasil ilmiah yang terpercaya. Misalnya menngkonsumsi jambu biji bisa sebabkan usus buntu, mengkonsumsi melinjo bisa sebabkan asam urat, mengkonsumsi salak bisa menyebabkan sembelit dan mitos-mitos lainnya.

Kita sebaiknya  mengetahui fakta dan mitos mengkonsumsi buah dan sayur tersebut. Agar kita dapat lebih memahami manfaat dan kebaikan yang tekandung dalam buah dan sayur tersebut.



Mitos dan Fakta Buah dan Sayur

Mengkonsumsi buah dan sayur terdapat mitos masing-masing. Mulai dari mitos dengan alasan yang masuk akal hingga alasan yang terdengar konyol di telinga kita. Sehingga tak jarang membut kita bingung dan serba salah. Berikut ini 14 mitos dan fakta buah dan sayur :
1. Jambu biji


Mitos : Mengkonsumsi jambu biji Bisa menyebabkan usus buntu.
Fakta : Salah.
Penyakit usus buntu atau biasa dikenal dengan Appendicitis merupakan kondisi dimana usus buntu membengkak, meradang dan penuh nanah dan rasanya pasti sakit sekali. Penyakit usus buntu disebabkan oleh adanya bakteri patogen yang menginfeksi usus besar. Jambu biji tidak akan menyumbat usus, karena akan keluar melalui BAB.
Mengkonsumsi jambu biji faktanya sangat baik bagi kesehatan dan malah bisa menjadi obat untuk beberapa penyakit.
2. Jeruk nipis 

- Mitos : Mengkonsumsi air perasan jeruk nipis ditambah dengan kecap bisa sembuhkan batuk.
  Fakta : Benar
 Dalam jeruk nipis banyak mengandung minyak atsiri dan zat-zat yang mampu mengendalikan otot-otot pernafasan sehingga batuk menjadi reda. Sedangkan mengenai penambahan kecap, pada dasarnya kecap tidak berkhasiat untuk  mengobati batuk. Akan tetapi, sebenarnya penambahan kecap pada jeruk nipis hanya bertujuan untuk mengurangi keasaman air jeruk, sifatnya hanya sebagai sediaan saja agar air jeruk nipis dapat dikonsumsi.

- Mitos : Mengkonsumsi jeruk nipis dengan ditambahkan pada makanan kuah bersantan dapat mencegah kolesterol dan juga dapat mengurangi berat badan.
Fakta : Benar.
Air asam yang terdapat pada buah jeruk nipis terbukti dapat memecah lemak dan mudah larut dalam air ketika berada pada sistem pencernaan kita. Akan tetapi lemak akan lebih cepat terbakar jika diimbangi dengan olahraga yang teratur.
3. Salak 

Mitos : Mengkonsumsi buah salah dapat menyebabkan sembelit, karena feses menjadi keras.
Fakta : Salah
Mengkonsumsi salak beserta dengan kulit arinya justru sebenarnya jumlah serat semakin banyak. Sehingga mengkonsumsi buah salak tidak membuat feses menjadi keras.
4. Durian
Mitos : Mengkonsumsi buah durian disertai dengan minuman bersoda dapat mengganggu pencernaan.
Fakta : Benar
Mengkonsumsi buah durian disertai dengan minuman bersoda akan membuat perut terasa panas. Karena durian yang matang mengandung alkohol yang sangat tinggi setingkat dengan kadar alkohol pada tape ketan. Sehingga jika ditambah dengan minuman bersoda yang mengandung zat karbonat akan dapat mengganggu pencernaan.
5. Mentimun
Mitos : Mengkonsumsi mentimun dapat menyebabkan keputihan.
Fakta : Salah
Keputihan yang terjadi pada wanita disebabkan karena kondisi vagina yang lembab dan sikap yang malas untuk mengganti celana dalam, sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri yang memicu terjadinya keputihan yang berbau. Jika keputihan disebabkan oleh stress tidak menimbulkan efek berbau pada keputihan. Jadi tidak ada kandungan dari mentimun yang dapat menyebabkan keputihan.

6. Bengkoang
Mitos : Mengkonsumsi buah bengkoang dapat menjadikan kulit putih.
Fakta : Benar
Didalam buah bengkoang mengandung isoflavon yang dapat berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan pada kulit akibat dari paparan sinar ultraviolet sinar matahari.
7. Semangka 
Mitos : Mengkonsumsi buah semangka secara berlebihan dapat menyebabkan impotensi.
Fakta : Salah
Mengkonsumsi buah semangka terlalu banyak tidak menyebabkan impotensi, numun bisa saja mengakibatkan gangguan pada pencernaan. Sedangkan kulit dari buah semangka diyakini dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
8. Jeruk

Mitos : Jangan mengkonsumsi jeruk ketika sakit maag.
Fakta : Benar
Walaupun didalam jeruk mengandung vitamin C yang tinggi. Namun mengkonsumsi jeruk dapat meningkatkan kadar asam lambung, sehingga dapat memperparah penyakit maag.
9. Strawberry
Mitos : Mengkonsumsi buah strawberry terlalu banyak dapat mengganggu pencernaan.
Fakta : Salah
Mengkonsumsi makanan apapun dengan berlebihan sebenarnya dapat mengganggu pencernaan.  Namun mengkonsumsi buah strawberry 6-12 buah pehari justru dapat membantu pencernaan dan dapat menyehatkan jantung.
10. Pisang ambon
Mitos : Pisang ambon tidak boleh dikonsumsi oleh wanita yang masih lajang.
Fakta : Benar
Mengkonsumsi pisang ambon terlalu banyak memang tidak disarankan bagi wanita yang masih lajang, karena mengkonsumsi membuat libido tinggi. Mengkonsumsi buah pisang ambon tidak ada hubungannya sama sekali dengan penyebab keputihan pada wanita.
11. Alpukat
Mitos : Mengkonsumsi buah alpukat dapat menyebabkan kegemukan.
Fakta : Salah
Memang benar didalam buah alpukat banyak mengandung lemak, namun lemak yang terkandung dalam buah ini adalakh lemak nabati atau lemak yang baik. Lemak ini sangat berguna bagi tubuh sebagai pelicin persendian dan untuk kesehatan kulit.
12. Bawang merah
Mitos : Mengkonsumsi bawang merah atau makanan yang mengandung bawang dapat menyebabkan bau badan
Fakta : Salah
Mengkonsumsi bawang merah dapat menyebabkan suhu tubuh meningkat, sehingga seseorang yang mengkonsumsi bawang merah akan lebih mudah berkeringat. Bau badan akan muncul apabila keringat telah bercampur dengan bakteri dan bakteri lebih mudah  tumbuh pada daerah lipatan tubuh seperti ketiak.
13. Nanas
Mitos : Mengkonsumsi buah nanas pada wanita yang sedang hamil dapat meningkatkan risiko keguguran pada janin.
Fakta : Salah
Mengkonsumsi buah nanas pada wanita yang sedang hamil dengan berlebihan memang kurang baik bagi kesehatan. Namun mengkonsumsi buah ini boleh saja, dan tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan nanas menyebabkan keguguran. Di dalam buah nannas mengandung enzim bromelain yang dapat mencerna protein dalam makanan agar lebih mudah diserap oleh tubuh, sehingga otomatis janin juga akan dapat berkembang secara maksimal karena mendapatkan asupan makanan. Selain itu, mengkonsumsi buah ini juga dapat mengurangi resiko kolesterol, diabetes dan penyakit jantung.
14. Bayam, mlinjo dan daun singkong

Mitos : Mengkonsumsi bayam, mlinjo dan daun singkong dapat menyebabkan asam urat.

Fakta : Salah
Asam urat disebabkan oleh zat purin yang biasanya banyak terdapat pada jeroan seperti ati, usus,ampela dan babat. Segala jenis sayur-sayuran justru sangat baik bagi kesehatan karena banyak mengandung serat sehingga dapat melancarkan sistem pencernaan.


Terima Kasih telah membaca Artikel Inilah 14 Mitos dan Fakta Seputar Buah dan Sayuran. Perlu Anda ketahui bahwa artikel ini sepenuhnya bukan karya
kebun buah sedayu blog. Kami hanya blogger yang tertarik untuk menulis konten-konten dengan tema kesehatan yang kami kumpulkan informasinya dari berbagai website kesehatan. Mohon maaf jika ada salah-salah dalam penulisan dan pemasangan gambar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar