1/02/2017

manakah yang lebih baik, kopi atau teh ?




Manakah yang lebih baik, kopi/teh ?
Pada dasarnya, kedua minuman favorit ini sama-sama menyehatkan dengan cara yang berbeda. Ini nih beberapa hasil penelitian mengenai kelebihan dan juga kekurangan teh dan kopi :

1.1. 1Teh
Kelebihannya :
- Minum 3-4 cangkir teh setiap hari bisa menurunkan risiko penyakit jantung
- Teh juga membantu mencegah diabetes tipe 1 dan memperlambat perburukan penyakit ini ketika sudah telanjur diderita
- Orang yang minum teh hitam 4 kali sehari selama 6 minggu diketahui memiliki level hormon stres kortisol yang lebih rendah
- Teh mengandung fluoride yang bisa melindungi gigi
- Teh hijau membantu melindungi tubuh dari kanker paru dan juga kanker esofagus
- Kandungan antioksidan pada teh hijau dapat membantu melawan penuaan
- Teh putih diketahui mencegah kegemukan
Kekurangannya :
- Teh mengandung pestisida, bahkan pada produk yang dilabeli organik
- Teh mengandung tanin dalam jumlah cukup besar. Tanin mengurangi penyerapan zat besi dalam tubuh sehingga bisa memicu anemia
- Teh mengandung kafein yang terbukti bisa menyebabkan kecemasan dan meningkatkan tekanan darah
- Menambahkan susu ke dalam teh dapat menghilangkan manfaat teh dalam melawan kanker

Kopi
Kelebihanya :
- Konsumsi kopi tanpa gula bisa mencegah diabetes tipe 2
- Kopi membantu melindungi lever, terutama dari penyakit sirosis hati dan kanker lever
- Kebiasaan ngopi juga menurunkan risiko asam urat pada pria berusia lebih dari 40 tahun
- Kopi membantu menurunkan risiko penyakit Alzheimer
- Minum kopi juga meningkatkan memori jangka pendek dan kecepatan reaksi
- Senyawa dalam kopi bisa dipakai untuk membuat obat baru untuk mengobati penyakit jantung dan insomnia
- Kafein dalam kopi juga meningkatkan efektivitas obat pereda nyeri
Kekurangannya :
- Sering ngopi membuat gigi berubah warna jadi kekuningan
- Minum 8 cangkir kopi setiap hari meningkatkan risiko keguguran
- Kopi juga bisa menurunkan aliran darah ke jantung
- Lebih dari 1.000 zat yang ditemukan pada kopi, 19 di antaranya bersifat karsinogen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar